PENAKAR
HUJAN JENIS HELLMAN
Penakar
hujan jenis Hellman merupakan suatu instrument/alat untuk mengukur curah
hujan.Penakar hujan jenis hellman ini merupakan suatu alat penakar hujan
berjenis recording atau dapat mencatat sendiri.Alat ini dipakai di
stasiun-stasiun pengamatan udara permukaan.Pengamatan dengan menggunakan alat
ini dilakukan setiap hari pada jam-jam tertentu mekipun cuaca dalam keadaan
baik/hari sedang cerah.Alat ini mencatat jumlah curah hujan yang terkumpul
dalam bentuk garis vertical yang tercatat pada kertas pias. Alat ini memerlukan
perawatan yang cukup intensif untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang sering
terjadi pada alat ini.
Pendahuluan
Curah hujan merupakan salah satu
parameter cuaca yang mana datanya sangat penting diperoleh untuk kepentingan
BMG dan masyarakat yang memerlukan data curah hujan tersebut.Hujan memiliki
pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia,karena dapat memperlancar
atau malah menghambat kegiatan manusia.Oleh karena itu kualitas data curah
hujan yang didapat haruslah bermutu;memiliki keakuratan yang tinggi.Maka
seorang observer / pengamat haruslah mengetahui tentang alat penakar hujan yang
dipakai di stasiun pengamat secara baik. Salah satu alat penakar hujan yang
sering dipakai ialah Penakar hujan jenis hellman
Cuaca
merupakan suatu keadaaan fisis atmosfer sesaat pada suatu tempat dipermukaan
bumi dalam waktu yang relative singkat.Salah satu unsur cuaca yang significant
dalam present weather (ww) yang diamati oleh seorang pengamat/observer adalah
unsur curah.Banyaknya curah hujan yang mencapai tanah atau permukaan bumi dalam
selang waktu tertentu dinyatakan dengan ketebalan atau ketinggian air hujan
tadi seandainya menutup proyeksi horizontal permukaan bumi tarsebut dan tidak
ada yang hilang karena penguapan, limpasan, dan infiltrasi atau penyerapan.Oleh
sebab itu biasanya banyaknya curah hujan dinyatakan dengan satuan
millimeter(mm).Dibeberapa Negara banyaknya curah hujan masih dinyatakan dengan
inchi. Penakar hujan merupakan alat untuk mengukur curah hujan.ada 2 jenis
panakar hujan yaitu penakar hujan rekam(recording) dan penakar hujan non
rekam(non recording).salah satunya yaitu penakar hujan Janis hellman.Alat ini
termasuk jenis alat penakar hujanrecording atau alat yang dapat mencatat
sendiri.Alat ini telah dikenal lama,dan sering dipakai observer untuk melakukan
observasi/pengamatan curah hujan.Pemasangan alat ini sama seperti penakar hujan
lainnya,bertujuan mendapatkan datajumlah curah hujan yang jatuh pada periode
dan tempat-tempat tertentu.Jenis penakarhujan ini berbentuk silinderdengan
tingi 115 cm serta luas permukaan corong 200 cm²serta berat alat ini ± 14 Kg.
seluruh bagian luar alat ini dicat warna hijau muda atau abu- abu.Pada umumnya
penakar hujan jenis Hellman yang dipakai di BMG yaitu Rain Fues yang di impor
dari Jerman.Tetapi Penakar hujan jenis Hellman ini ada juga yang dibuat didalam
negeri. Pada bagian depan alat ini terdapat sebuah pintu dalam keadaan
tertutup. Apabila pintu dalam keadaan terbuka, maka bagian-baian alat ini akan
terlihat seperti gambar 1 dibawah ini
Penakar
hujan jenis hellman beserta bagian-bagiannya keterangan gambar :
1.Bibir
atau mulut corong
2.
Lebar corong
3.Tempat
kunci atau gembok
4.Tangki
pelampung
5.Silinder
jam tempat meletakkan pias
6.Tangki
pena
7.Tabung
tempat pelampung
8.
Pelampung
9.
Pintu penakar hujan
10.
Alat penyimpan data
11.Alat
pengatur tinggi rendah selang gelas (siphon)
12.selang
gelas
13.Tempat
kunci atau gembok
14.Panci
pengumpul air hujan bervolume
Cara
Kerja Alat
Jika
hujan turun, air hujan masuk melalui corong, kemudian terkumpul dalam tabung
tempat pelampung. Air hujan ini menyebabkan pelampung serta tangkainya
terangkat atau naik keatas.Pada tangkai pelampung terdapat tongkat pena yang
gerakkannya selalu mengikuti tangkai pelampung Gerakkan pena dicatat pada pias
yang ditakkan/digulung pada silinder jam yang dapat berputar dengan bantuan
tenaga per.Jika air dalam tabung hampir penuh (dapat dilihat pada lengkungan
selang gelas),penaakan mencapai tempat teratas pada pias.Setelah air mencapai
atau melewati puncak lengkungan selang gelas,maka berdasarkan sistem siphon
otomatis (sistem selang air),air dalam tabung akan keluar sampai ketinggian
ujung selang dalam tabung.Bersamaan dengan keluarnya air,tangki pelampung dan
pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal.Jika
hujan masih terus-menerus turun,maka pelampung akan naik kembali seperti
diatas.Dengan demikian jumlah curah hujan dapat dihitung atau ditentukan dengan
menghitung garis-garis vertical
Cara
Perawatan/Pemeliharan Alat
Penakar
hujan jenis hellman memerlukan perawatan yang cukup intensif .Perawatan
tersebut harus dilakukan untuk menghindari kerusakan-kerusakan pada alat
ini.Adapun
cara
perawatan/pemeliharaan yang dapat dilakukan pada alat ini antara lain:
1.Corong
penakar hujan harus selalu dibersihkan dari benda-benda,sehingga tidak
tersumbat
2.Pena
harus dijaga tetap bersih.Kalau sudah kelihatan agak kotor supaya dicuci secara
hati-hati dengan menggunakan air hangat dicampur deterjen setelah dilepas dari
tangkainya
3.Pena
yang sudah kurang baik karena sudah lama dipakai,harus diganti dengan yang baru
4.Pemasangan
kembali pena,tidak boleh terlalu keras menekan pias karena akan mengganggu
kepekaan dan ketelitian instrumen/alat
5.Kadang-kadang
pada pias terdapat pembacaan dimana pada angka sepuluh,pena sukar/tidak krmbali
keangka nol.Hal ini kemungkinan disebabkan oleh tersumbatnya atau menyempitnya
lengkungan selang gelas oleh kotorankotoran atau lumut.Jika hal ini
terjadi,gelas harus ditarik/diangkat keluar dan dibersihkan dengan kapas dan
lidi/kawat kecil,sehingga selang dapat bersih kembali.Kemudian pasang kembali
selangtersebut dengan cara seperti diatas
Instalasi
/ Penempatan Alat
Agar
pembacaan atau pengukuran curah hujan yang dilakukan pada berbagai stasiun dapat
saling dibandingkan,maka cara penempatan penakar hujan,periode waktu penakapan
curah hujan,dan prosedur pengamatan harus baku.Instalasi alat penakar hujan
jenis hellman ini sama dengan alat penakar hujan lainnya.Alat ini juga harus
memperhatikan beberapa hal secara umumnya,antara lain:
1.Tempat
terbuka,bebas dari hambatan seperti bangunan,pepohonan dan lainlain. Jarak
ideal sebuah alat penakar hujan dari penghambat adalah 2x ketinggian
penghambat.
2.Efek
angin,Sebaiknya disekeliling alat dipasangkan penahan angin agar data yang
didapat lbih akurat.Penahan angin harus diletakkan mengelilingi alat tetapi
tidak boleh telalu dekat dan ketinggiannya tidak boleh terlalu tinggi dari
alat.
3.Ketinggian
alat,Biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan/atau Negara bersangkutan.BMG
menetapkan ketinggian alat penakar hujan adalah 120 cm diatas permukaan tanah
berumput tipis.
4.Cat,sebaiknya
menggunakan warna putih/chrome untuk mengurangi efek penguapan.
5.Pelindung
alat/pagar,apabila alat dianggap perlu untuk dikelilingi pagar,maka ketinggian
pagar tidak boleh melebihi tinggi alat(biasanya cukup 1 m). Pada umumnya
pemasangan penakar hujan janis hellman disesuaikan dengan pola lapangan
alat-alat. Penakar hujan dipasang atau disekrup diatas sebuah pondasi yang
terdiri dari lapisanpapan,lapisan beton dan lapisan batu sungai.seperti yang
terlihat pada gambar berikut.
instalasi/penempatanpenakar
hujan jenis hellman
Keterangan
gambar:
1.Lapisan
beton berwarna putihcampuran,1:2:3
2.Lapisan
campuran batu kali
3.Lapisan
papan
4.Empat
buah sekrupPondasi dilihat dari atas dan dari sisi/samping. Ukuran dalam cm.
Setelah pembuatan fondasi selesai,ketiga kaki penakar hujan disekrup pada
lapisan papan.Letak penakar hujan diusahakan agar horizontal/mendatar.
Cara
Penggunaan Alat/Instrumen
Pengamatan
curah hujan dengan penakar hujan jenis hellman dilakukan setiap hari pada
jam-jam tertentu dan dalam periode tertentu,meskipun cuaca dalam keadaan cerah
atau pada musim kemarau.Adapun cara menggunakan penakar hujan jenis hellman ini
pada saat observasi/ pengamatan antara lain:
1.Buka
pintu bagian muka instrument (penakar hujan jenis hellman ini),kemudian
singkirkan pena dari pias,lalu angkat silinder jam perlahanlahan kearah
vertical.
2.putar
per jam secukupnya (jangan terlalu keras atau pol),ambil kertas pias untuk
hellman yang baru dan tulis tanggal pemasangan kertas tersebut,nama stasiun dan
nama observer/ pengamat yang bertugas pada saat tersebut pada sisi kiri.
3.pasang
pias pada silinder jam dengan menggunakan alat penjepit pias yang melekat pada
silinder.Pada saat pemasangan pias ,diusahakan agar pena menunjukkan atau
mendekati waktu setempat.
4.Letakkan
kembali silinder pada tempatnya,lalu cocokkan waktu yang ditunjukkan pada pena
pias dengan waktu setempat dengan jalan memutar kekiri atau kekanan silinder
petrlahan-lahan tetapi tidak boleh terlalu banyak putaran.
5.Isi
pena dengan tinta recorder,dengan catatan tinta tidak boleh terlalu penuh.Cukup
hanya dengan mengisi tiga perempat bagian saja dengan tujuan supaya tinta tidak
mudah tumpah pada waktu penggantian pias dan cuaca dalam keadaan lembab.
6.Ambil
air sebanyak 200 ml (dapat menggunakan gelas penakar hellman),kemudian tuangkan
kedalam corong penakar hujan secar perlahan-lahan sehingga air tumpah keluardan
pada pias terdapat garis vertical dari angka nol sampai sepuluh.Pada keadaan
akhir pena harus menunjukkan angka nol pada pias.Pekerjaan harus dilakukan
setiap kali sesudah penggunaan pias walaupun keaadan cuaca pada saat itu baik
atau hari dalam keadaan cerah.Terutama pada musim kemarau, dimana penguapan
cukup besar sehingga air pada dasar tabung menguap sampai habis yang akan
mengurangi pencatatan curah hujan yang sebenarnya.
Kerusakan-Kerusakan
yang Terjadi Pada Alat
Setiap
alat/instrument pasti pernah mengalami kerusakan-kerusakan.Adapun
kerusakan-kerusakan yang biasa terjadi pada penakar hujan jenis hellman ini
antara lain yaitu:
1.As
pelampunng sulit untuk di buka.
2.Pelampung
bocor sehingga air mudah masuk.
3.As
pelampung dan tiang pemegang tidak sejajar sehungga as pelampung sulit untukdi
buka.
4.Pipa
level kotor sehingga menghambat keluarnya air.
5.pipa
level terlalu rendah atuau terlalu tinggi.
6.Paking
karet dalm mur pipa level rusak.
7.Pena
tidak diangka nol.
8.Pena
kotor.
9.Jam
macet yang disebabkan oleh:
a.Memutarnya
terlalu keras.
b.Per
putus.
c.Per
ujung luar/dalam lepaspegangannya.
d.As-as
dari roda penggerak kotor.
e.Bejana
air kurang tegak lurus.
Cara
Mengatasi Kerusakan-Kerusakan yang Terjadi
Adapun
cara yang digunakan untuk mengatasi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada
penakar hujan jenis hellman antara lain:
1.As
pelampung diterik keatas lalu dibersihkan dengan ampelas yang dibuat dari
kertas putih HVS dan diolesi dengan pensil hitam 2b sampai tebal,kemudian
dibuat menggosok sampai licin.Dengan catatan as pelampung tidak boleh
diminyaki.
2.Pelampung
dipanaskan dengan tujuan supaya air menguap,setelah kering kemudian di solder
kuningan atau dengan lilin bagian yang bocor.
3.Biasanya
as bisa bergeak,kemudian disejajarkan lagi
4.Pipa
dilepas dan dimasukkan kedalam wadah yang berisi air bersabun kemudian
dikocok-kocok hingga bersih
5.Pipa
level harus disetel dengan mengendorkan mur,kemudian ditarik pipa terlalu
tinggi dan dimasukkan jika pipa terlalu rendah dengan cara menuangkan air 10
mm.Hal tesebut dilakukan berulang-ulang sampai pena tepat angka 10,lalu pena
kembali turun.Hal ini disebabkan karena kalau pipa terlalu tinggi pena akan
melebihi angka 10.Dan jikalau pipa terlalu rendah,pena belum sampai ke angka 10
sudah kembali turun.
6.Kalau
paking karet rusak,kemungkinan air dapat keluar dari tempat tersebut dan udara
akan masuk sehingga proses keluarnya air tidak sempurna.
7.Kalau
pena terlalu tinggi maka pena harus diturunkan.Sebaliknya,jika pena terlalu
rendah harus dinaikkan dengan cara mengendurkan sekrup tangkai pena yang
memegang as pelampung kemudian dicoba dengan memasukkan air 10 mm sampai angka
10 harus turun diangka nol dan harus diulang-ulang.
8.Pena
kotor harus dibersihkan dengan alcohol 90% sampai bersih dan ujung pena tidak
boleh dipegang dengan tangan,karena tangan kita berminyak sehingga tinta tidak
akan mencatat pada kertas pias.
9.a.Kalau
memutarnya jangan terlalu keras.hal itu dapat menyebabkan macet.
b.Apabila
per putus kalau bisa disambung dengan cara membakar per itu lalu dilubangi
disambungkan
c.Kalau
ujung per bagian luar lepas,harus dibongkar dan digulung kembali,lubangnya
disangkutkan
pada dinding tempat per itu.Kalau ujung dalam yang lepas,Pakai tang ujung
runcing sehingga menyangkut pada pemutar.
d.Kalau
as-as roda kotor atau karatan harus diberi minyak,tetapi as angkernya harus
dilepas dulu baru diputar berulang-ulang sampai kotoran bersih,kemudian minyak
di gosok dengan lap sampai bersih
e.Apabila
bejana air kurang tegak lurus sehingga peralatan pada pias miring.Hal yang
dapat dilakukan yaitu tinggal memutar sekrup yang ada dibawah bejana (ada tiga
buah sekrup)sehingga bejana datar atau tegak lurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar